IndiHome resmi diluncurkan pada tahun 2015.IndiHome juga merupakan salah satu program dari proyek utama Telkom, Indonesia Digital Network 2015.Dalam penyelenggaraannya, Telkommenggandeng sejumlah pengembang teknologi telekomunikasi untuk membangun rumah berkonsep digital.
Pelayanan IndiHome hanya bisa diterapkan pada rumah yang di wilayahnya terdapat tersedia jaringan serat optik dari Telkom (FTTH) dan area yang masih menggunakan kabel tembaga.
Perkembangan Telkom mengklaim produk Indihome telah dipesan sebanyak 2000 setiap harinya pelanggan sepanjang tahun 2015. Pelanggan dengan respon terbaik berada di Jabodetabek. Dan, hingga Mei 2015, jumlah pelanggan IndiHOME telah mencapai 350 ribu pelanggan di seluruh Indonesia. Lalu, pada 20 Mei, Telkom menghadirkan teknologi 4K TV untuk IPTV.
Paket dan Layanan Saat ini Indihome menyediakan beberapa paket layanan antara lain paket Single Play, Dual Play dan Triple Play. Single Play menyediakan koneksi Fiber Optik dengan layanan Internet dengan atau tanpa telepon rumah . Dual play menyediakan koneksi Fiber Optik dengan layanan internet dan telepon rumah atau internet dan iptv useetv. Triple Play menyediakan koneksi Fiber Optik dengan layanan internet, telepon rumah, dan IPTV UseeTV. Sementara untuk layanan telepon rumah saja, pelanggan harus lebih dulu mendatangi Plasa Telkom setempat, untuk ketersediannya.
Kontroversi Pemblokiran Netflix oleh IndiHOME Menyusul masuknya Netflix di Indonesia pada bulan Januari 2016, Grup Telkom, termasuk IndiHOME memblokir layanan tersebut.Beberapa pengguna yang ingin mengakses Netflix kemudian memindahkan penyedia layanan pada perusahaan lain, dan mendapati bahwa nomor telepon rumahnya yang telah digunakan selama puluhan tahun ikut dicabut.. Namun sebagai Jawaban atas kontroversi ini, kini IndiHome menyediakan layanan DUAL PLAY dan TRIPLE PLAY.
Paket internet tak terbatas yang dibatasi Per 1 Februari 2016 Telkom menerapkan kebijakan FUP (Fair Usage Policy) kepada pelanggannya. Kebijakan FUP merupakan pembatasan kecepatan akses data/internet berdasarkan penggunaan layanan akses internet setelah mencapai jumlah, atau volume data tertentu dalam rentang waktu tertentu. Hal ini menjadi masalah karena layanan yang diterapkan FUP adalah layanan tanpa batas (unlimited). Walaupun banyak penyedia internet lain menerapkan FUP, IndiHOME tidak mengkomunikasikan hal ini pada awal layanan dijual, melainkan diterapkan kemudian tanpa banyak sosialisasi sebelumnya
sumber : my-indihome.com